Wujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat, Babinsa Wonosari Bantu Pembuatan Talud Diwilayah Binaan

Klaten - Serka Haryanto Babinsa Desa Bener Koramil 22 Wonosari Kodim 0723 Klaten melaksanakan Karya bhakti pembuatan talud  di Dukuh Tegalmulyo RT 2 RW 4 Desa Bener Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (17/6/2022)

 

Baca juga: Ciptakan Lingkungan Asri, Anggota Koramil Juwiring Bersihkan Jalan Pedesaan

Dalam gotong royong pembuatan talud tersebut, turut dihadiri Kepala Desa Bener Suparni, Ketua TPK Desa Bener Joko,

 

Baca juga: Amsakar Tinjau Kebakaran di Sagulung

Suparni menuturkan bahwa pembuatan Talud tersebut sepanjang 100 M Tinggi 1 M di biayayai menggunakan anggaran provinsi Sebesar Rp 75.000.000, - (Tujuh Puluh lima Juta Rupiah).

 

Baca juga: Danramil Karangdowo Hadiri Pertemuan Relawan Se Kecamatan Karangdowo

“Kegiatan pembuatan talud ini agar menjaga bahu jalan agar tidak terjadi longsor atau erosi, karena keadaan jalan yang tinggi di khawatirkan membahayakan kondisi jalan, ” tutur Kades Bener.

 

Baca juga: Danramil Wonosari Bersama Kades Duwet Berkoordinasi Penyiapan Lahan Penanaman Kayu Putih

Babinsa Desa Bener dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pelaksanaan karya bakti bersama masyarakat ini merupakan salah satu wujud nyata dan peran aktif serta sumbangsih TNI khususnya aparat kewilayahan kepada rakyat di daerah, sehingga kemanunggalan TNI-Rakyat tetap terjaga.

 

Baca juga: Adanya Program TMMD Reg di Kodim Klaten, Ini Harapan Pedagang Keliling di Desa Nanggulan

"Tugas pokok TNI salah satunya adalah membantu Pemerintah Daerah, diantaranya membantu percepatan pembangunan desa seperti ini, ” ungkap Babinsa.

 

Lanjut ungkapnya, Kita selaku Babinsa adalah ujung tombak satuan kewilayahan akan selalu mendukung program pemerintah di segala bidang seperti pertanian, pembangunan, kesehatan dan masih banyak lagi.

 

Babinsa berharap dengan komunikasi dan kerjasama yang sudah terjalin dengan baik antara TNI dan warga di Desa Bener ini akan semakin solid dan kuat serta dapat memajukan pembangunan yang ada di Desa. (Red)

Baca juga: Anggia Erma Rini: Mengelola Sampah Harus dengan kebijakan yang Komprehensif