Klaten - Komandan Koramil 21 Juwiring Kodim 0723/Klaten Kapten Inf Widoyo menghadiri Acara Rapat Koordinasi Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) Kecamatan Juwiring di Aula kantor Kec. Juwiring, Kab. Klaten. Selasa (21/5/2024)
Hadir dalam acara tersebut Camat Juwiring Nindyarini Budi Wardani, SIP., MM., Kepala Pelaksana BPBD Kab. Klaten Syahruna, SE., Danramil 21 Juwiring Kapten Inf Widoyo, Kapolsek Juwiring AKP Sumardi, SH., Kepala KUA Kec. Juwiring Mahudi, SAg., Kades se Kec. Juwiring dan Relawan dari berbagai Ormas di wilayah Kec. Juwiring.
Baca juga:
Amsakar Tinjau Kebakaran di Sagulung
|
Dalam sambutannya Camat Juwiring Nindyarini Budi Wardani, SIP., MM., menyampaikan bahwa tujuan program Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) adalah untuk melakukan komunikasi, menyediakan informasi dan memberikan edukasi bagi warga, perencanaan penanggulangan bencana, pelatihan dan mitigasi bencana, gladi kesiapsiagaan, pengendalian operasi dan penyediaan sarana prasarana kesiapsiagaan bencana, respon cepat darurat, mengaktivasi struktur komando penanganan darurat bencana dan pertolongan, penyelamatan hingga evakuasi korban bencana.
“Rakor Kencana ini berharap kepada semua pihak khususnya para pemangku jabatan dan Relawan saat siaga darurat bencana, dapat memberikan pernyataan yang menggerakkan seluruh komponen atau pelaku kemanusiaan untuk melakukan tindakan lebih cepat dalam evakuasi atau perlindungan sosial dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak bencana, ” ungkap Camat Juwiring.
Sementara itu Danramil 21 Juwiring Kapten Inf Widoyo mengatakan bahwa pihaknya akan terus siaga mendukung upaya penanggulangan bencana alam yang akhir-akhir ini sering terjadi khususnya di wilayah Kec. Juwiring yang perlu diwaspadai seperti bencana banjir dan angin puting beliung yang mengakibatkan pohon tumbang saat hujan lebat dan kebakaran ataupun yang lain menjadi perhatian kita bersama.
“Kami berharap melalui Rakor ini, dapat meningkatkan komunikasi, koordinasi dan persamaan persepsi mengenai potensi bencana dalam penyampaian informasi, antara lembaga terkait, pengambil keputusan dan seluruh komponen masyarakat, ” pungkas Danramil. (Red)